Sinergitas Kemitraan Pelatihan BPPKB kota Bontang dengan PNPM Mandiri Perkotaan

Tepat hari Rabu, tanggal 20 Agustus  2014 merupakan hari yang sangat mengesankan bagi teman-teman fasilitator pendamping Kota Bontang. Hal ini disebabkan mereka diundang dan sekaligus  di daulat menjadi salah satu pembicara dan atau pemateri dalam kegiatan “Bimbingan Manajemen usaha bagi Perempuan dalam mengelola Usaha”. Acara tersebut dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bontang bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut merupakan kedua kalinya yang dilaksanakan dengan melibatkan Konsultan dan Tim Fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan kota Bontang yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan Pebruari 2014.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat perempuan secara bersama dalam rangka meningkatkan produktifitas perempuan. Kegiatan pelatihan ini   searah dan sejalan dengan Program PNPM-MP yang melibatkan 45% lebih perempuan dan adanya kelompok-kelompok usaha dalam PNMP-MP (dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan KSM ekonomi bergulir/simpan pinjam) seerta pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Sehingga dengan alasan adanya keterkaitan dan kepentingan yang sama, maka pihak Dinas BPP & KB Kota Bontang mengundang dan mengajak Fasilitator pendamping PNPM-MP Kota Bontang untuk menjadi pembicara dan pemateri dalam kegiatan pelatihan “Bimbingan Manajemen usaha bagi Perempuan dalam mengelola Usaha”.

Acara pelatihan bimbingan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 20 s/d 21 Agustus 2014 bertempat di Hotel Akbar Kota Bontang. Kegiatan dihadiri oleh ± 50 orang  terdiri dari Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok-kelompok usaha seperti: KUBE,KSM binaan BPPKB kota Bontang, Disperindagkop kaota Bontang,PNPM-Mandiri Perkotaan dari seluruh penjuru Kota Bontang. Acara ini dibuka oleh perwakilan Dinas BPP & KB provinsi Kalimantan Timur ibu Mahliana,S.Sos dan Kepala Dinas BPP & KB Kota Bontang Drs. Dobi Rizami,M.Si..

Dalam acara tersebut Fasilitator pendamping PNPM-MP Kota Bontang diberikan kesempatan sebagai pembicara dan pemateri yang pertama selama ±2 jam lebih  dari jam 09.30 wita s/d 12.00 wita. Adapun materi yang disampaikan oleh Fasilitator pendamping PNPM-MP Kota Bontang adalah Patisipasi Perempuan dalam UMKM yang disampaikan oleh Yasito (Askot Mandiri Kota Bontang), termasuk didalamnya juga berbicara tentang pentingnya pengembangan  kelompok usaha  masyarakat/UMKM (dalam hal ini berkaitan dengan pengembangan KSM di PNPM-MP) yang melibatkan Perempuan. Selain materi tersebut juga disampaikan Materi Pengembangan Kelompok dalam perspektif Manajemen Keuangan dan  Manajemen Kearsipan yang disampaikan oleh Yanti Nurhayati ( Fasilitator MK Tim Fasilitator Kelurahan kota Bontang serta Materi Peranan Penting Managemen Organisasi bagi Kelompok Swadaya Masyarakat yang disampaikan oleh Helda Silvia,S.Sos (Askot CD Koorkot Samarinda dan Bontang). Sedangkan materi Kebijakan, Peran, Partisipasi dan Keterlibatan Perempuan dalam Kegiatan Masyarakat disampaikan oleh Mahliyana,S.Sos. dari Dinas BPP & KB dari provinsi Kalimantan Timur.

Dalam materi yang disampaikan oleh Fasilitator pendamping PNPM-MP menekankan bahwa: perlunya strategi dalam pengembangan kapasitas dari kelompok usaha (dalam hal ini berkaitan dengan KSM PNPM-MP) diantaranya: perlunya pemahaman tentang kelompok; pentingnya membangun kelompok yang bankable (mempunyai posisi tawar); memiliki daya saing; mandiri dan berkelanjutan; berorientasi pasar dengan menciptakan produk yang layak jual dan diterima pasar dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mengelola manajemen kearsipan sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan alat pengawasan yang terkadang sering terlupakan dan dianggap biasa.

Dalam setiap sesi materi yang disampaikan oleh Fasilitator pendamping PNPM-MP antusias peserta sangat baik, dimana banyak pertanyaan-pertanyaan yang mereka diajukan, salahsatu pertanyaan yang diajukan oleh ibu Ani dari Kelurahan Api-api adalah tentang bagaimana cara membentuk atau mendirikan kelompok yang baik, bagaimana pengelolaan dalam pembukuan dll. Selain mengajukan pertanyaan  para peserta pelatihan  meminta kepada panitia untuk memperbanyak copyan materi yang disampaikan karena mereka tertarik dengan sistem pembukuan  dalam PNPM-MP yang terlihat sangat sederhana.

Diantara peserta pelatihan “Bimbingan Manajemen usaha bagi Perempuan dalam mengelola Usaha” sebenarnya terdapat juga anggota KSM dari PNPM-MP  yang memang mengetahui dan terlibat langsung dalam kegiatan  PNPM-MP di kelurahannya. Sehingga mereka sedikit banyak bisa bercerita kepada peserta yang lain yang belum mengetahui tentang PNPM-MP agar tertarik untuk mengetahui perkembangan program PNPM-MP di Kelurahan tempat mereka berdomisili.

Kesan yang cukup mendalam dalam pelatihan inilah sehingga bisa  mendorong kami untuk menulis sepenggal cerita singkat dimana Fasilitator pendamping PNPM-MP kota Bontang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pemerintahan kota Bontang sebagai wujud sinergi dan kerjasama dalam pemberdayaan masyarakat terutama kaum perempuan dan umkm di kota Bontang. Semoga cerita ini pun mampu memberikan kesan kepada teman-teman pendamping lainnya.

Salam PNPM-MP “KITA PEDULI KITA BISA ATASI”

Penulis:

Helda Silvia

Askot CD Kota Samarinda dan Bontang