Menjaga Komitment Pemda Nunukan untuk Masyarakat Sejahtera dengan Monitoring dan Kunjungan Bersama


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan adalah program yang berorientasi pada pendekatan perberdayaan masyarakat secara mandiri dalam penanggulangan kemiskinan melalui pendampingan Masyarakat, Kelompok Peduli (Dunia Usaha) dan Pemerintah Daerah. Tahun 2009 Program PNPM-Mandiri Perkotaan dilaksanakan di kab. Nunukan yang merupakan wilayah perbatasan itu adalah momentum dan langkah awal bagi masyarakat  Nunukan untuk bisa menyuarakan aspirasi pembangunan kepada  pemerintah daerah kab. Nunukan terutama yang berkaitan dengan  penanggulangan kemiskinan melalui PJM Pronangkis.
Kemiskinan yang merupakan persoalan multidimensi di kabupaten Nunukan yang berdampak cukup luas terhadap aspek kehidupan seperti pemenuhan kebutuhan dasar,terbatasnya akses air bersih,terbatasnya askses perumahan dan sanitasi, kurangnya akses fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan kebijakan yang kurang berpihak kepada penduduk miskin persoalan-persoalan tersebut bukan semata-mata menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah tapi disini juga harus melibatkan unsur masyarakat, pihak swasta dan akademis sehingga bisa terjalin kemitaan yang kuat untuk membantu mengatasi permasalahan kemiskinan sertadapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri.
Menyadari hal tersebut, beberapa dinas/instansi sektoral di kabupaten Nunukan telah memiliki komitment untuk kegiatan penanggulanan kemiskinan, karena dukungan dana yang besar juga disadari belum mampu secara signifikan menurunkan angka kemiskinan, maka  optimalisasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan perlu untuk ditinjau ulang agar tumpang-tindih program yang sering kali terjadi karena lemahnya koordinasi maupun monitoring dan pengawasan  antar dinas/SKPD sektoral yang terlibat di dalamnya.
Disinilah diharapkan Peran dan Fungsi TKPKD serta Sekretariat Tim TKPKD yang di dalamya terdapat 10 (Sepuluh) SKPD terkait di kabupaten Nunukan untuk bisa lebih proaktif  terhadap permasalahan-permasalahan kemiskinan agar lebih efektif dan efisien.
Perjalanan Program PNPM-Mandiri Perkotaan di kabupanten Nunukan sampai tahun 2014 ini semakin menuju arah kemandirian pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dimulai pada level keluarahan/desa sampai pada Level SKPD terkait. TKPKD  serta Pokja-pokja dalam Sekretariat Tim TKPKD sudah mulai terbangun kepedulian secara bersama-sama untuk mengatasi persoalan kemiskinan yang ada di wilayah perbatasaan ini lewat PNPM Mandiri Perkotaan. Dukukngan dan Keterlibatan pemerintah daerah dalam program PNPM-Mandiri perkotaan adalah diantaranya terkait penuyusunan dokumen PJM-Pronangkis Kota yang telah diselesaikan tahun2013, Melibatkan pelaku PNPM Mandiri Perkotaan seperti Konsultan, FKA-BKM dan KBP dalam berbagai kegiatan koordinasi dan monitoring kegiatan penanggulangan kemiskinan yang yang dilaksanakan oleh TKPKD kab. Nunukan. Tidak kurang dari 15 Event selama tahun 2014  yang dilakukan bersama-sama dan melibatkan PNPM Mandiri Perkotaan sampai September 2014  termasuk didalamnya rapat-rapat koordinasi, kunjungan lapangan dan Evaluasi bersama.
Yang paling menarik dan menonjol serta dalam rangka tetap menjaga komitment pelaku dari SKPD adalah melakukan monitoring dan kunjungan bersama kelokasi dan pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM ) PNPM Mandiri Perkotaan baik Lingkungan, Sosial dan kegiatan Ekonomi. Kunjungan lapangan TKPKD ini juga melibatkan Camat, PJOK, Pihak Kelurahan/Desa bersama LKM untuk melihat hasil kerja nyata masyarakat dalam bidang pembanguan prasarana lingkungan yang didanai memalui BLM PNPM Mandiri Perkotaan disemua kelurahan/desa di kab. Nunukan. Kunjungan juga dilakukan dengan melihat dan hadir dalam acara-acara Pembukaan Pelatihan KSM Sosial dan juga penyaluran kegiatan sosial yang lain, Penyaluran Dana BLM Pinjaman bergulir  dan Lain-lain.
Hasil kunjungan lapang tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan rapatt dan koordinasi  secara bersama untuk merumuskan rekomendasi tindaklanjut jika  ada kendala dan permasalahan yang harus diselesaikan sesuai temuan saat melakukan kunjungan lapang terkait pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di tingkat masyarakat yang bisa dijadikan bahan pembelajaran selanjutnya.
Rapat Koordinasi, Monitoring dan Kunjungan  Lapang ini juga dan hampir semua dilakukan mulai level kelurahan, kecamatan sampai pada Level Rapat TKPKD ( Sekretariat Tim TKPKD) dengan semangat yang sama selain melakukan fungsi koordinasi juga membahas langkah-langkah dan strategi dalam penanggulangan kemiskinan kedepan, walaupun demikian tetap juga masih terdapat kekurangan dan permasalahan mulai pada pemdampingan faskel, pemdampingan pemda, alokasi dana dan lain-lain semua ini membutuhkan proses pembelajaran.
Hal mendasar yang harus dipahami bersama adalah Keberhasilan program PNPM-Mandiri Perkotaan bukan hanya ada ditangan para pejuang – pejuang pemberdayaan (Faskel) namun dibutuhkan sentuhan tangan-tangan pemegang kunci kekuasaan para pengambil kebijakan untuk bisa  MAU dan PEDULI terhadap daerahnya sendiri dan Orang-Orang yang kurang beruntung…Harapan akan terus diperjuangkan untuk itu marilah Kita PEDULI DAN BERMITRA untuk kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat MADANI.



Nunukan, 10 Oktober 2014
Penulis: Musa Tandiongan

Komentar

Postingan Populer